Senin, 20 Agustus 2018

KONSEP DASAR AGAMA DAN KONSEP DASAR MANUSIA

KONSEP DASAR AGAMA dan KONSEP DASAR MANUSIA


1. KONSEP DASAR MANUSIA
             Apakah kita beragama ? Jika ya, mengapa kita beragama ? Jawabannya karena kita membutuhkan agama, jika agama sudah menjadi kebutuhan kita , maka kebahagiaan bagi kita. Selain itu, agama juga bisa menjawab segala pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh manusia, memberikan rasa kekitaan, dan memainkan fungsi peranan sosial (membangun etika). Agama adalah suatu sistem terpadu antara credial/credo (keyakinan), ritual/ritus (praktik suci), dan sistem nilai (ihsan) yang ketiganya itu merupakan rukun agama, jika salah satu tidak ada maka tidak bisa di katakan beragama.
            Agama terdiri dari agama "Samawi" (turun dari langit seperti majusi) contohnya yahudi, nasrani, islam. Selain agama samawi juga ada agama "Ardhi" (diciptakan manusia) contohnya budha, hindu, khongwuchu. Sesungguhnya semua agama bisa menjawab pertanyaan dan memberikan kebaikan, namun alasan memilih agama islam dan islam di anggap sebagai agama yang benar karena:
 - agama yang diridhoi Allah SWT hanyalah islam,
 - islam adalah agama yang sempurna,
 - agama yang diterima Allah SWT hanya islam.

2. KONSEP DASAR MANUSIA
           Menurur Alghozali manusia adalah hewan yang berfikir, berfikir artinya bertanya (buku mandiri), manusia berfikir dengan akal yang merupakan gabungan dari fikiran dan perasaan (alghozali). Manusia adalah hewan yang berpikir dengan akal dan mencari jawaban yang benar. Manusia yang sesungguhnya adalah yang mencari kebenaran, sesuatu yang benar di dapat dengan cara yang benar pula. Benar artinya pernyataan sesuai dengan kenyataan, menurut perspektif islam, kenyataan adalah alquaran, jika kita manusia maka kita harus hidup sesuai alquran.
          Perbedaan manusia dengan hewan adalah jika manusia memiliki akal (alat untuk berpikir) dan berkembang dengan pengetahuan, sedangkan hewan memiliki insting yang alami dari Allah dan tidak bisa berkembang (stagnan). Dengan demikian, dapat di tarik kesimpulan bahwa manusia yang berfikir adalah manusia yang berkembang, syarat manusia berkembang yaitu dengan pengetahuan, maka islam sangat mewajibkan umatnya untuk mencari pengetahuan.

Tidak ada komentar: